BEKASI-JAKARTA
Hobi menulis di blog ternyata membawa keberuntungan bagi Anandita Puspitasari. Di ajang pesta blogger November 2008, Anandita menjadi orang pertama yang mendapat Microsoft bloggership dari Microsoft Indonesia. Acara ini memberikan kesempatan bagi para blogger muda yang aktif dan dinamis berusia 20-35 tahun untuk menerima penghargaan dari Microsoft.
Dia tak pernah menyangka akan menjadi pemenang. Selama ini, gadis berusia 24 tahun ini memang aktif menulis di beberapa blog, di antaranya di blognya sendiri nonadita.com, di dagdigdug.com, dan juga bogorwatch.wordpress.com yang berisi tulisan-tulisan seputar kota kelahirannya, Bogor.
Tulisan-tulisannya dan keaktifannya bergaul lalu menghadiri acara-acara para blogger membuatnya menjadi semakin dilirik oleh Microsoft. "Aku rasa yang membuat aku bisa menang bukan cuma karena blog aku. Karena waktu itu aku juga sempet diwawancara oleh pihak Microsoft, jadi mereka melihat juga aktivitas keseharian kita," ungkap Dita, panggilan akrabnya.
Hal tersebut dibenarkan Mona Monika, Public Relation Manager Microsoft Indonesia. "Dita kita pilih karena memang tulisan-tulisannya dinamis ditambah kesehariannya yang aktif dan antusias terhadap masalah-masalah sosial di sekeliling kita, seperti tulisannya tentang kota Bogor dan lain-lain," ujar Mona Monika.
Ia mengatakan Kualifikasinya adalah blogger dinilai sangat aktif dalam kegiatan online maupun offline. "Karena selain menulis blog, pemenang memang diminta akan mengunjungi tempat-tempat program Microsoft yang berhubungan dengan pendidikan, pemberdayaan SDM petani maupun migran workers," jelas Mona.
Dengan terpilihnya Dita dari lima besar blogger muda lain dan memperoleh penghargaan Microsoft Bloggership, Dita pastinya mendapat hadiah dan fasilitas yang memang telah disiapkan pihak Microsoft Indonesia untuk pemenang. Selain insentif, ia juga jalan-jalan gratis mengunjungi tempat-tempat yang menjadi garapan program Microsoft di berbagai pelosok daerah.
Dita berkesempatan mengunjungi Community Technology Center (CTC) dan program-program pelatihan lain yang diadakan Microsoft Indonesia di tiga daerah yang berbeda. Dita dijadwalkan mengunjungi CTC di kampung halaman buruh migran yang ternyata katanya sekarang sudah sangat canggih, di Cilacap dan Purwokerto.
Lalu, ia juga mengunjungi sekolah-sekolah yang mendapat Multipoint, yaitu aplikasi komputer berikut internet yang disumbangkan Microsoft Indonesia. Sumbangan ini sebanyak dua komputer untuk empat sekolah di Yogyakarta. Terakhir, yang paling mengasyikkan, kata Dita, dia dibawa ke Bali mengunjungi CTC Werdhiguna, tempat para petani kreatif, yang selain bertani, juga membuat usaha keripik buah-buahan.
Semua tempat yang dikunjunginya pun diakuinya makin menambah pengetahuan. Setelah mengunjungi ketiga tempat tadi, Dita tak lupa menumpahkannya ke blog pribadinya. Semuanya mendapat respons baik dari para pembacanya.
"Aku senang mendapat penghargaan ini. Tapi dukanya aku jadi semakin sulit mengatur waktu antara menulis dan undangan workshop karena terkadang kalau lama tidak nulis dan nulis lagi responsnya kurang. Satu lagi, saat menulis sekarang aku jadi banyak pertimbangan karena aku berpikir, aku akan semakin dikenal orang," katanya sambil tertawa. (kompas.com)
0 comments:
Post a Comment