Kesan pertama yang tertangkap saat Lenovo IdeaPad Y450 dikeluarkan dari tasnya adalah kecantikannya. Dengan tekstur bercorak heksagon di bagian kulit, penampang layar, dan keyboard yang glossy, Y450 akan langsung menarik perhatian.
Paduan glossy dan corak heksagon tiga dimensi di kulit dipercantik pula dengan komposisi warna hitam pada layar dan putih di sekeliling keyboard. Pemanisnya adalah bingkai warna cokelat glossy di sekeliling sisi penampang layar. Komposisi desain ini mirip dengan model IdeaPad Y550 dan Y650 di kelas yang sedikit lebih tinggi.
Lenovo memang mendesain laptop yang satu ini untuk pasar pengguna yang mencari gaya. Hal yang sebetulnya sudah bisa ditangkap dari nama "keluarga" yang disandangnya, yaitu IdeaPad.
Selain soal desain, urusan gaya ini tecermin pada beberapa fitur maupun aplikasi yang ditanamkan di dalamnya. Fitur pertama yang harus kita bicarakan adalah Lenovo Desktop Navigator. Ini adalah semacam tombol sentuh berbentuk garis-garis kecil vertikal (seperti pada penggaris) memanjang di tengah panel hitam di atas keyboard. Penandanya adalah lampu yang berkelap-kelip yang menyala sesuai dengan arah sentuhan jari di atas garis. Fungsinya sebagai shortcut.
Bila disentuh, di layar akan muncul ikon kamera, software ReadyComm 4.0 (untuk mengatur koneksi, aplikasi, manajemen profil, maupun pengaturan energi tanpa perlu menjelajahi menu komputer), fitur VeriFace (kunci masuk berdasarkan profil wajah), dan software OneKey Recovery (untuk recovery sistem maupun backup seandainya ada masalah).
Fitur lainnya adalah OneKey Theater untuk meningkatkan pengaturan audio maupun video. Dengan fitur ini, pengguna bisa langsung mengubah komputer ke moda video. Ini sangat bermanfaat bagi pencinta film layar lebar. Dukungan LED untuk panel pencahayaan latar pada layar 14 inci akan membuat tampilan video menjadi lebih dalam dan jernih.
Dukungan menonton film ini diperkuat suara yang didukung speaker Dolby Theater. Pengaturan Dolby ini bisa langsung dilakukan melalui tombol sentuh di panel hitam di atas keyboard.
Begitu disentuh, pengguna akan menyaksikan sebuah jendela pengaturan. Dengan pilihan output Digital, akan hadir komposisi suara seakan-akan berasal dari empat sudut ruangan di sekeliling pendengar. Pada pilihan Stereo Speakers, pengguna bisa meningkatkan tenaga bass dengan Bass Boost. Hasilnya, Y450 menghasilkan kualitas suara yang bertenaga.
Beberapa tombol sentuh di dekat tombol Dolby ini adalah tombol pengecil dan pengeras suara, termasuk mematikan suara sama sekali. Di dekat tombol on/off terdapat tombol untuk OneKey Recovery. Speaker ditempatkan di sudut kanan dan kiri panel hitam ini.
Sebagaimana seri bisnis, Lenovo tetap memasangkan Y450 dengan fitur VeriFace yang sudah menjadi hak paten Lenovo. Dengan fitur ini, pengguna bisa log-on dengan wajahnya sendiri. Sistem ini bekerja dengan mengukur beberapa titik di wajah dan merekamnya. Titik ini adalah titik yang relatif tak berubah seandainya wajah pengguna sedikit berubah lantaran mood. Misalnya, jarak antara titik di tulang pipi.
Lenovo juga memasang TouchPad yang disertai dengan teknologi multi-touch. Dengan pengenalan gestur dua jari di permukaannya, kita bisa memperbesar atau memperkecil tampilan gambar di layar. Hanya, kadang-kadang saat menekan tombol klik dan satu jari berada di panel TouchPad (untuk menggulung layar) tiba-tiba layar malah ikut membesar atau mengecil sesuai dengan arah gerakan jari di panel TouchPad.
Semestinya Y450 mendukung kartu video dengan konfigurasi standar nVidia GeForce GT 110M (256 megabita), tapi tak ada di unit yang menemani Tempo beberapa pekan terakhir. Konfigurasi standar ini bisa memperkuat tampilan video yang lebih tajam meski tak terlalu bertenaga untuk video game berskala tinggi.
Unit yang dipakai Tempo memiliki kapasitas hard disk drive lebih dari 280 gigabita dengan dukungan RAM 2 gigabita. Berdasarkan referensi, laptop ini sebetulnya mampu menampung RAM sampai 8 gigabita, yang akan sangat mumpuni menangani sistem operasi Windows Vista yang ditanamkan di dalamnya.
Lenovo IdeaPad Y450 dilengkapi dengan kamera 1,3 megapiksel. Ini standar saja untuk melakukan video chatting.
Fitur-fitur tambahan di tubuhnya adalah DVD-rom model slot-in. Port yang ada juga sangat lengkap. Ada HDMI untuk koneksi langsung ke televisi definisi tinggi; port eSATA, yaitu USB yang lebih cepat ketimbang standar, tiga port USB; satu port kartu Express; dan Firewire 400 untuk ke kamera video. Di sebelah colokan headset dan mikrofon, ada slot kartu memori SD dan tombol langsung untuk mengaktifkan radio Bluetooth dan WiFi.
Satu tambahan kecil yang cukup menarik adalah lampu di tombol Caps Lock. Bila Caps Lock dinyalakan dengan menekan tombolnya, lampu LED kecil itu akan otomatis menyala. Ini sangat berguna untuk mengingatkan pengguna bahwa Caps Lock sedang menyala, ketimbang mencari-cari penanda ini di toolbar di desktop.
Satu lagi hal yang menarik dari laptop ini adalah keyboard-nya yang enak dipencet. Demikian pula tombol klik di bawah TouchPad. Tak perlu tekanan keras, kita sudah bisa mengetik dengan nyaman di keyboard berwarna putih itu
0 comments:
Post a Comment