"Saat ini Prita trauma terhadap komputer, dia sama sekali tidak mau melihat atau menyentuh komputer," ujar Andri Nugroho, suami Prita seusai mengajukan permohonan di Gedung Kejaksaan Agung, Senin (8/6).
Padahal, sebelum kasus tersebut, lanjut Andri, istrinya tidak mempunyai masalah dengan komputer. "Sewaktu kasus itu masih perdata kita selalu mengakses internet untuk mengetahui perkembangan," terang Andri.
"Kemarin, setelah ada wawancara ada orang yang ingin add di email atau Facebook, tapi dia (Prita) enggak mau. Bukannya sombong, tapi memang masih trauma," imbuh dia.
Selain trauma dengan komputer, Prita juga tidak tahan jika anak-anaknya terserang panas. Seperti yang terjadi pagi ini, anak perempuannya terserang panas dan Prita merasa tidak kuat untuk mengurus anak tersebut. "Akhirnya saya meminta istri untuk pergi menjauh sebentar, dan saya yang mengurus anak," urainya.
Lebih lanjut Andri menjelaskan setelah kasus ini, kedua anaknya juga menjadi manja. "Dulu tidak seperti ini, tapi sekarang menjadi manja sekali. Apalagi kalau ada yang mau pergi, pasti ditanya secara detail," tutur Andri.
Andri berharap kasus yang menimpa istrinya segera terselesaikan. Ia juga meyakini istri tercintanya tidak bersalah dan hanya menjadi korban.
0 comments:
Post a Comment