BEKASI-JAKARTA
Pesawat ruang angkasa komersial "SpaceShipTwo" diperkenalkan ke publik pada Senin malam, 7 Desember 2009, di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Pesta peluncuran pesawat milik Virgin Galactic tersebut dilakukan di gurun pasir Mojave, California.Kalangan elit mulai dari penguasaha, selebriti, dan bankir, yang akan menjadi wisatawan pertama di angkasa luar, hadir dalam acara yang diakhiri dengan pesta cocktail itu.
"Kami semua sudah sabar menunggu untuk melihat seperti apa pesawat itu," kata Peter Cheney, pria 63 tahun dari Seattle, seperti dikutip dari Times Online. Dia adalah salah satu dari sekitar 300 orang yang sudah memegang tiket Virgin Galactic senilai US$200 ribu per tiket.
Seperti pendahulunya, "SpaceShipOne", kendaraan luar angkasa bertenaga roket ini akan dibawa ke ketinggian sekitar 50.000 kaki oleh pesawat konvensional WhiteKnightTwo. Kemudian, "SpaceShipTwo" akan memisahkan diri dari pesawat induk dan menggunakan roket hibrida tunggal untuk meluncurkan dirinya sendiri sepanjang 110 kilometer ke lapisan termosfer dengan kecepatan 4.200 kilometer per jam, lebih cepat dibanding jet militer tercepat di dunia.
Dengan panjang 60 kaki, "SpaceShipTwo" bisa memuat delapan orang, yakni dua pilot dan enam penumpang. Pada ketinggian maksimum, astronot-astronot tersebut bisa melihat lengkungan Bumi, sebuah pemandangan yang hingga sekarang hanya bisa dilihat oleh sedikit orang.
"Ini adalah pesawat angkasa luar yang sangat besar, jadi kita bisa punya banyak ruang untuk melayang-layang dan banyak jendela untuk melihat keluar," kata pemilik Virgin Galactic, Sir Richard Branson. Penerbangan pertama SpaceShipTwo akan diluncurkan dari “Spaceport America,” fasilitas yang dibangun dari uang pajak di New Mexico. Tiap satu kali perjalanan diperkirakan akan berlangsung selama dua setengah jam.(VIVAnews)
0 comments:
Post a Comment