BEKASI-JAKARTA
Sidang kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, dengan terdakwa Antasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/11), heboh. Dalam persidangan, Wiliardi Wizard yang hadir sebagai saksi.memberikan pengakuan yang mengejutkan. "Jika mengaku, saya dijamin oleh pimpinan Polri untuk tidak ditahan," ungkap mantan Kapolres Jakarta Selatan ini.Menurut Wiliardi, saat membuat berita acara pemeriksaan (BAP), ia ditekan Inspektur Jenderal Polisi Hadiatmoko dan Brigadir Jenderal Polisi Iriawan Dahlan. Hadiatmoko, yang kini menjabat staf ahli Kapolri, saat itu menjabat wakil kepala Badan Reserse dam Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Polri. Sedangkan Iriawan saat itu menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya
Wiliardi, yang juga menjadi salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen mengaku bersalah pada Antasari Azhar. Karena penahanan mantan Ketua KPK itu dikondisikan alias sudah diatur.
Mendengar pengakuan Wiliardi ini, Antasari yang ditanya di luar ruang sidang juga mengaku terkejut. Namun ia optimistis kebenaran mulai terungkap. "Saya terkejut saat Wiliardi diperiksa dan menyatakan targetnya saya," kata Antasari yang juga sempat meneteskan air mata.(Liputan6.com)
0 comments:
Post a Comment