BEKASI-JAKARTA
Masuknya Titiek Soeharto dan Rizal Mallaranggeng ke dalam kepengurusan Golkar dinilai karena kedekatannya dengan Akbar Tandjung. Selain itu keduanya dinilai cukup berperan memperjuangkan kemenangan Ical dalam Munas Golkar."Susunan kabinet Ical diisi oleh orang yang dekat dengan Akbar dan punya kontribusi memenangkan Ical termasuk Rizal dan Titiek," kata pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi saat dihubungi detikcom melalui telepon, Jumat (9/10/2009).
Menurut Burhan, Rizal memiliki poin tersendiri dalam strategi mengalahkan lawan terberat Ical yaitu Surya Paloh. Sementara itu, Titiek dinilai mampu menggalang dukungan Golkar yang besar lima tahun mendatang.
"Rizal adalah tipikal aktivis yang dikenal dekat dengan Ical, dia berperan penting di balik kemenangan Ical melalui strateginya. Titiek bagus untuk dukungan Golkar," ungkap Burhan.
Namun demikian, Burhan menjelaskan, langkah Ical ini harus dijawab dengan prestasi kerja Rizal dan Titiek. Hal ini penting mengingat banyak tokoh muda Golkar yang tidak diakomodasi Ical ke dalam kepengurusan Golkar.
"Jika tidak, akan muncul kekecewaan terutama dari kubu Surya Paloh dan kader muda Golkar seperti Yuddy Chrisnandi, Poempida Hidayatulloh, dan Indra Piliang yang tidak diakomodasi di kepengurusan Ical," lanjut Burhan.
Saat dibacakan nama Titiek Soeharto dan Rizal Mallarangeng masuk dalam kepengurusan Golkar 2009-2014 pada Kamis malam, peserta Munas kurang senang. Titiek tidak disambut tepuk tangan, sementara Rizal justru diteriaki "huuu....".(detikNews)
0 comments:
Post a Comment