BEKASI-JAKARTA
Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (12/10), Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna mengumumkan tiga nama baru terkait peledakan bom di kawasan Mega Kuningan. Ketiganya masing-masing yaitu Fajar Firdaus, Sony, dan Afam.Fajar tertangkap di Bekasi pada hari penggerebekan di Ciputat, Tangerang, Jumat (9/10). Irjen Nanan Sukarna mengatakan pada Jumat pagi sebelum dilakukan penggerebekan tersebut.
"Dari yang bersangkutan dikembangkan dan menyampaikan informasi bahwa tersangka Syaifudin Jaelani dan Mohammad Syahrir dikoskan di Ciputat sehingga diketahui tempatnya," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penyewa kos di Ciputat tersebut benar bernama Sony, bukan Fajar, seperti banyak diberitakan. Keduanya orang yang berbeda. Nanan mengatakan, Sony dimintai tolong oleh Fajar untuk menyewa kos bagi dua tersangka teroris yang kini telah tewas.
"Berkait dengan bom Marriott dan Ritz-Carlton, Sony dan Fajar terkait sampai saat ini," ujar Nanan.
Sementara orang ketiga bernama Afam terkait tersangka teroris karena ikut bersama dengan Sony sebagai penyewa kos tersebut. Keduanya secara patungan membayar uang kos sebagai tempat persembunyian dua DPO teroris sebesar Rp 430.000 per bulan.
Dengan ketiga nama baru, saat ini Polri telah menahan 12 orang terkait peledakan bom Marriott dan Ritz-Carlton, antara lain Amir Abdullah, Muhammad Jibril, Kedu, Bejo, Hendra, Aris, Ali, Fajar, Sony, Putri Munawaroh, dan Afam.
Sementara 9 lainnya tewas di tempat, yakni Eko, Air, Ibrohim, Urwah, Susilo, Aji, Syaifudin Zuhri, Mohammad Syahrir, dan Noordin M Top. Dua lainnya pelaku bom bunuh diri Dani dan Nana.•KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment