Custom Search

'Madrid Juga Bisa Kalah'

BEKASI-JAKARTA

http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/10/22/78347_sergio_ramos__putih__dan_pemain_milan__merah_hitam__300_225.jpg

Real Madrid harus menelan kekalahan 2-3 dari Real Madrid di Matchday-3 Liga Champions, Rabu 21 Oktober 2009 (Kamis dini hari WIB). Hasil ini cukup mengejutkan karena terjadi di kandang Madrid, Santiago Bernabeu.

Tambahan lagi, Madrid mengantongi satu pemain yang pernah menjadi pilar inti Rossonero, Ricardo Kaka. Ini mendatangkan selentingan miring kalau Madrid berada dalam krisis.

Bukan hanya prestasi, tapi juga krisis adaptasi pemain-pemain bintang yang baru didatangkan. Namun gelandang muda El Real Royston Drenthe membantah semua itu.

"Ini bukan krisis, kami juga bisa kalah. Kami akan bertandang ke Gijon dan kemudian kembali melawan Milan di kandangnya. Kenapa membicarakan krisis?," ujar Drenthe pada AS.

"Kami berjalan sangat baik di La Liga dan Liga Champions. Orang kadang memang tidak mengerti kalau pemain Madrid juga manusia dan bisa kalah."

Sebelum big match antara Madrid kontra Milan, memang sudah diprediksi kalau laga penyisihan Grup C itu akan berlangsung panas. Benar saja, Madrid memang bisa unggul lebih dulu di menit 19 l lewat Raul Gonzales.

Ketika Milan akhirnya unggul 2-1 lewat Andrea Pirlo dan Alexandre Pato pun, Madrid kembali bisa menyamakan kedudukan di menit 76 lewat Drenthe. Namun dua menit jelang bubaran, publik Bernabeu harus tertunduk lesu.

Adalah gol Pato yang menjadi penyebabnya. Sontekan first time anak muda asal Brasil itu pada menit 88 membulatkan kemenangan Rossonero jadi 3-2. Sekaligus menghantar Milan ke puncak klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin.

"Kami sudah bekerja keras tapi akhirnya kalah. Ini adalah sepakbola, semua bisa terjadi di sini," kata Drenthe. • VIVAnews

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search