BEKASI-JAKARTA
Bencana gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter di Sumatera Barat membuat sedih Elly Kasim. Penyanyi senior berjuluk Si Burung Kutilang dari Tanah Minang ini mengaku, sejak mendengar berita gempa yang melanda tanah kelahirannya dari kerabat dan media massa, hatinya sedih dan sulit tidur. Pasalnya, banyak saudara dan kerabat yang menjadi korban. Namun, bukan berupa korban jiwa. Beberapa rumah dan bangunan usaha milik keluarga besarnya retak-retak serta hancur berantakan."Sejauh ini saya belum bisa berkomunikasi langsung. Informasi terkini hanya saya dapat dari kerabat lain. Jaringan telepon putus, terutama dengan keluarga di Tiku," ucap Elly. Ia sangat berharap bisa berbicara kepada mereka.
Pelantun lagu Minang itu mengaku tahun ini ia tidak berlebaran ke Padang. Dia mudik ke kampung halamannya sehari sebelum hari raya. "Kebetulan pada 14-19 September saya ada kerjaan dan sekalian mengunjungi saudara dan kerabat di sana," ujarnya.
Selama menginap di sebuah hotel di Padang, Elly mendapat firasat buruk. "Ketika mau berbuka puasa dan mencari makan, hujan terus mengguyur tanpa henti membuat suasana hati tidak enak. Saya membatin, mungkin akan terjadi sesuatu. Tapi saya hanya bisa istigfar, terus berdoa, agar tidak terjadi hal buruk," ujarnya.
Hingga dihubungi TEMPO Interaktif kemarin, Elly terus memantau perkembangan gempa. Dia tidak berhenti berdoa, semoga musibah ini cepat teratasi dengan baik. Bersama lembaga yang dibentuknya, Yayasan Indo Jalaita, Elly dengan sigap membuat posko bantuan dengan menghimpun bantuan moral, spiritual dan materi dari orang-orang Minang yang tinggal di Ibu Kota. "Saya sedih bukan main. Apalagi kabarnya pemulihan bencana ini memakan waktu lama hingga 5 tahun. Mari menghimpun bantuan dan terus berdoa," kata Elly yang bersedih karena beberapa bangunan penting di sana rata dengan tanah. (TEMPO Interaktif)
0 comments:
Post a Comment