BEKASI-JAKARTA
Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mendapat ancaman pembunuhan. Dia diteror melalui pesan singkat atau SMS agar tidak berbicara lagi kepada publik."Saya tidak akan mundur dengan ancaman ini. Saya pasrah kepada Allah," terang Susno di Jakarta, Minggu (8/1/2010).
SMS teror itu mulai masuk ke telepon pribadinya sejak Minggu sore. Dia juga diminta untuk tidak membuat pernyataan lagi di media.
"Saya hanya mengungkapkan kebenaran," terang Susno.
Isi SMS teror yang ditulis dengan huruf kapital itu adalah: "SUSNO !!! SEKALI LAGI KAU TAMPIL DI MEDIA ATAU KORAN MAMPUS, TAU KAN CARA CEPAT NGABISI MU".
"SEKALI LAGI KAU BERANI BUKA2 PADA MEDIA NYAWAMU GENTAYANGAN, CUCU KESAYANGANMU JNG DITANYA", dan "SUSNO !!! SEKALI LAGI KAU TAMPIL DI MEDIA ATAU KORAN MAMPUS, TAU KAN CARA CEPAT NGABISI MU".
"Saya tidak tahu siapa yang mengirimkan. Yang saya khawatirkan keluarga saya," imbuhnya.
Bukan hanya itu saja, di sekitar rumahnya pun banyak orang tidak dikenal berkeliaran. "Saya tahu mereka bersenjata. Saya ini reserse, tahu cara teror seperti ini," terangnya.
Dia mengaku, teror seperti ini bagaimanapun mengganggu ketenangan hidup keluarganya. "Kami mesti hidup berpindah-pindah untuk keamanan," tutupnya.• detikcom
- Susno Akan Dipanggil Propam Pekan Depan
- Sidang Etik Susno Akan Digelar Terbuka
- Hormati Bambang Widodo, Susno Duadji Cabut Laporan
- Sidang Terbuka Agar Susno Tak Khawatir Diintimidasi
- Susno Duadji Diancam Dibunuh
- Mabes Polri Minta Susno Laporkan Soal Ancaman Pembunuhan
- Diancam Dibunuh, Susno Disarankan Minta Perlindungan LPSK
- Susno Siap Hadapi Sidang Kode Etik Polri
- Susno: Masa Baju Seragam Saya Bikin Heboh se-Indonesia?
- Anggota Kompolnas: Cuma Beri Masukan, Susno Harusnya Tak Diberi Sanksi
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment