BEKASI-JAKARTA
Setelah beberapa hari berlalu seusai penggerebekan, pihak kepolisian akhirnya secara resmi membuka rumah kos tempat penggerebekan dua buronan teroris, Syaifudin Zuhri dan M Syahrir.
"Ini bukan olah TKP, hanya pembukaan rumah kos," ujar AKP Basuki, Wakapolsek Ciputat, di Ciputat, Senin (13/10). Basuki menuturkan, pembukaan tersebut dimaksudkan agar para penghuni kos dapat beraktivitas seperti biasa. Sejak penggerebekan, para penghuni harus mengungsi di berbagai tempat.
Ia mengatakan, pembukaan lokasi kejadian dilakukan atas perintah Densus 88. Perintah tersebut disampaikan dua personel Densus 88 saat mendatangi TKP.
Basuki mengatakan, pihak Polsek Ciputat tetap akan menempatkan petugas kepolisian di lokasi kejadian. Sebanyak 24 petugas kepolisian akan berjaga secara bergantian.
Seperti yang diberitakan, sebuah rumah kos di Jalan Semanggi II, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, digerebek Tim Densus 88 pada Jumat (9/10).
Penggerebekan tersebut menewaskan dua orang, Syaifudin Zuhri dan M Syahrir. Mereka adalah buronan kasus peledakan hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Kuningan, beberapa waktu yang lalu. •KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment