Custom Search

42 Jam Terkubur, Dua Mahasiswa Bertahan Hidup

BEKASI-JAKARTA

Dua mahasiswa Akademi Bahasa Asing Prayoga dipastikan masih hidup. Kondisi keduanya kini masih terperangkap dalam reruntuhan gedung kampus yang ambruk akibat gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter pada Rabu sore lalu, 30 September 2009.

Menurut Koordinator Satkorlak Penanggulangan Bencana Ade Edward di Padang, Jumat 2 Oktober 2009, saat gempa datang menghantam, ada 24 mahasiswa yang berada di dalam gedung yang berlokasi di Jalan Veteran, Padang itu.

"Dua orang sampai siang ini masih hidup, 22 yang lain nasibnya belum jelas," kata Ade. Keluarga korban masih berkumpul di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, praktis mereka telah terkubur reruntuhan bangunan selama 42 jam. Beruntung, dua mahasiswa yang bertahan hidup itu masih bisa dijangkau tim bantuan. Keluarga dan tim medis terus menyuplai makanan, minuman dan oksigen buat mereka.

"Keduanya belum bisa dievakuasi. Tapi keluarga masih bisa memegang tangan mereka," kata Ade. Gempa yang berpusat di Pariaman ini menurut Perserikatan Bangsa Bangsa menewaskan sekitar 1.100 orang. Namun data lokal menyebutkan jumlah korban tewas masih sekitar 700 orang.(VIVAnews)

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search