BEKASI-JAKARTA
Korban meninggal akibat guncangan gempa berkekuatan 7,6 skala Richter (SR) pada Rabu pukul 17.16 WIB, juga dijumpai di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumbar.Dari data posko Tim SAR (pencari dan pertolongan) Pessel, Kamis, lima warga ditemui tewas akibat terhimpit bangunan rumah mereka.
Ke lima korban di adalah Nurmi (57), warga Ampang Pulai Kecamata Koto XI Tarusan, Khatib (67), Abu Khair (67), Ros Tanjung (70), dan Miad (60).
Bupati Pessel Nasrul Abit mengatakan, rata-rata korban meninggal adalah mereka yang tidak sempat keluar dari rumah saat guncangan hebat terjadi.
"Kita akui, guncangan tersebut membuat semua yang merasakan panik, dan ini lah salah satu penyebab timbulnya korban jiwa," katanya kepada ANTARA di Painan, Pessel, Kamis.
Sebagai antisipasi, katanya, Pemkab Pessel melalui Dinas Informkom sudah memberikan penerangan ke masyarakat supaya jangan terlalu panik saat menghadapi bencana.
"Yang jelas, keluar rumah, menyelamatkan diri, tapi jangan terlalu panik dan kalut," imbaunya.
Mengenai kerusakan bangunan dialami wilayah Pessel, ia mengatakan, hingga Kamis sore data kerusakan cukup banyak.
Untuk bangunan rusak parah (roboh dan retak-retak) mencapai 1.023 unit rumah, rusak sedang 2.008 unit dan rusak ringan 2.723 unit.
"Sedang total kerugian, masih belum dapat dipastikan," katanya.(ANTARAnews)
0 comments:
Post a Comment