Stankovic: Inter Masih Kepayahan

BEKASI-JAKARTA

Gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic, mengaku bahagia menyusul kemenangan timnya 2-1 atas Udinese dalam lanjutan Serie-A, Sabtu (3/10). Namun, di sisi lain dia prihatin karena merasa penampilan "I Nerazzurri" jelek dan mulai kepayahan.



Bagi Stankovic, kemenangan atas Udinese ini sangat penting. Pasalnya, pada 26 September silam timnya harus menyerah 0-1 oleh Sampdoria di Serie-A. Kemudian, Inter kembali dipaksa bermain imbang 1-1 dengan tim medioker, Rubin Kazan, di babak penyisihan grup Liga Champions, Selasa (29/9).

Saat lawan Udinese, meski Inter turun dengan skuad terbaiknya dan langsung menggebrak sejak awal, mereka harus kerepotan untuk menyerang. Sebab, Udinese juga bermain ngotot dan sigap menutup ruang bagi lawan.

Selain itu, "Tim Biru Hitam" harus pontang-panting menahan gempuran Antonio Di Natale dkk. Bahkan, Inter hampir saja kebobolan pada menit ke-18 jika tendangan Floro Flores tidak sigap diantisipasi Julio Cesar.

Selain itu, pertahanan Inter memang rapuh. Hal ini terlihat dari gol balasan Di Natale di babak pertama. Gol ini tercipta karena lemahnya pengawalan barisan pertahanan Inter kepada Di Natele. Tak hanya itu, terciptanya gol balasan "Zebra Kecil" hanya berselang lima menit setelah gol Inter yang dicetak Stankovic pada menit ke-22.

Stankovic mengakui, timnya memang bermain buruk. Menurutnya, kondisi itu terjadi akibat terkurasnya stamina saat bermain di ajang Liga Champions empat hari lalu.

"Di babak pertama kami memiliki masalah, mungkin karena kami masih kelelahan. Sejak tampil di Liga Champions, kami tidak memiliki banyak energi," jelasnya.(KOMPAS.COM)

Share