Custom Search

Obama Belum Tepati Janji, Kaum Gay Kecewa

BEKASI-JAKARTA

Presiden AS Barack Obama kembali menegaskan janji kampanyenya untuk mengizinkan kaum gay pria dan wanita menjadi militer AS secara terbuka. Namun, para aktivis gay bertanya-tanya kapan Obama memenuhi janjinya.

"Saya akan mengakhiri 'don't ask-don't tell,"' kata Obama, Sabtu (10/10) malam waktu AS diiringi standing ovation dari sekitar 3.000 orang dalam jamuan makan malam Human Rights Campaign, sebuah kelompok advokasi gay.

Obama tidak menyebutkan tanggal pasti pencabutan aturan yang dikenal dengan sebutan "don't ask, don't tell". Aturan ini menyatakan, kaum gay pria dan wanita boleh menjadi tentara AS asal menyembunyikan orientasi seksualnya.

Sejumlah aktivis gay menyatakan telah mendengar janji-janji Obama dan kini mereka menginginkan sebuah tanggal kepastian. "Obama menyampaikan pidato brilian, tetapi tanpa jawaban bagi pertanyaan kami, yakni kapan," kata Cleve Jones, seorang aktivis.

"Dia mengulangi janjinya tetapi dia tidak mengindikasikan akan memenuhui janjinya dan kami telah menunggu sekian lama," kata Jones, ketua panitia pawai gay yang dijadwalkan berlangsung, Minggu, di National Mall.

Aubrey Sarvis, direktur eksekutif Servicemembers Legal Defense Network mengaku senang mendengar pidato Obama namun kecewa karena presiden belum memastikan kapan aturan itu dicabut. "Kelompok kami kecewa karena presiden tidak menyebutkan tanggal pasti dan hal spesifik untuk memenuhi janjinya," kata Sarvis.•kompas.com

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search