Custom Search

Jerman Kucurkan US$ 3 Juta untuk Korban Gempa

BEKASI-JAKARTA

Kanselir Jerman Merkel menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan menyampaikan kesediaan Jerman untuk membantu Indonesia.

Terkait gempa 7,6 Skala Richter di Padang, Kanselir Jerman, Angela Merkel pada Kamis 1 Oktober 2009 dalam pembicaraan
melalui telepon dengan Presiden RI Yudhoyono menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam.

Ia menyampaikan bahwa Jerman akan membantu Indonesia menghadapi masa sulit ini. Kanselir Merkel juga menekankan kesediaan Jerman untuk memberi bantuan. Jerman telah menyediakan US$ 3 juta sebagai bantuan segera bagi para korban, US$ 1,5
juta dari jumlah tersebut diambil dari dana Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman.

Selain itu sebanyak 40 anggota THW (tenaga ahli penanganan bencana) akan ditugaskan di wilayah bencana di Sumatera Barat.

Selain Merkel, Menteri Luar Negeri Jerman, Dr Frank-Walter Steinmeier menyampaikan rasa dukanya atas terjadinya gempa di Sumatera kepada Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda dan menyampaikan kesedian Jerman untuk membantu.



Bantuan UI

Universitas Indonesia juga memobilisasi bantuan dalam bentuk Rekening UI Peduli Bencana. Untuk kebutuhan medis, sebagai tahap awal UI mengirimkan bantuan berupa tenaga medis yang dibagi ke dalam beberapa tim. Rencananya sebanyak 20 dokter akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules, kemudian tim lainnya akan menyusul menggunakan transportasi udara komersil menuju Pekanbaru dan dilanjutkan dengan tranportasi darat ke lokasi bencana. Selain itu Tim mahasiswa FK UI yang mendapatkan dukungan dari TNI AL, akan menuju lokasi bencana menggunakan Kapal perang milik TNI AL melalui Pelabuhan Tanjung Priuk.

Misi tim pada tahap awal ini adalah melakukan damage assessment, memberikan bantuan medis awal serta keperluan bahan pokok bagi masyarakat setempat, seperti susu bayi, bubur bayi dan berbagai macam obat-obatan. Tim yang terdiri dari sivitas akademika UI, yakni para dokter, para medis, dan mahasiswa, diharapkan dapat membentuk jaringan dengan berbagai pihak terutama para alumni UI dan institusi lain yang berkompeten, agar pemberian bantuan dapat terkoordinir secara baik.

Lebih lanjut, tim juga diharapkan dapat memainkan peran yang cukup aktif bersama-sama dengan berbagai pihak untuk memberikan konseling kepada korban terutama anak-anak agar dampak traumatis dari musibah ini bisa diminimalisir.Diharapkan hasil damage assessment pada tahap awal ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi UI untuk menyusun strategi serta bentuk aksi apa saja yang efektif membantu korban gempa bumi.(VIVAnews)

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search