Custom Search

Jakarta Lautan Batik

BEKASI-JAKARTA

Batik dimana-mana. Itulah yang terjadi di Jakarta sekarang. Tidak hanya mereka yang bekerja di instansi pemerintahan, karyawan di perkantoran swasta juga kompak mengenakan batik.

Pantauan VIVAnews, Jumat, 2 Oktober 2009, karyawan-karyawan yang mengenakan batik terlihat mulai dari kawasan bisnis Ratu Plaza Sudirman, Kawasan Niaga Sudirman, dan perkantoran di sekitar Senayan, Jakarta Selatan.

Di tiga lokasi itu memang ada beberapa gedung perkantoran pemerintah, seperti misalnya Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Instansi-instansi pemerintah memang mewajibkan batik setiap jumat.

Begitu juga yang terlihat di Gedung Menara Satrio yang kini bernama Menara Standard Charter. Di gedung ini malah digelar acara bertajuk 'Indonesia Batik a World Herritage.'

Gejala 'Batik Mania' ini juga sudah terjadi sejak malam tadi. Menjelang Hari Batik Nasional, lantai 4 Plaza Sarinah Jakarta Pusat, diserbu pengunjung malam tadi. Ratusan pengunjung tersebut rata-rata pegawai yang baru saja pulang dari kantor.

Selain itu, tampak pula beberapa keluarga dan orangtua yang sibuk memilihkan batik untuk anak-anaknya. "Besok seluruh murid diwajibkan pake batik di sekolahku," ujar Shiva, murid kelas 4 SD IKIP Labschool Jakarta Timur. Ia datang ditemani oleh adik dan kedua orang tuanya.

Menurut salah seorang penjaga butik di lantai tersebut, jumlah pengunjung meningkat lima kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Pengunjung mulai memadati area ini sejak tiga hari yang lalu. "Malam ini puncaknya," tutur karyawan butik Sekar Tanjung pada VIVAnews, Kamis, 1 Oktober 2009 malam.

Namun diantara pengunjung yang antusias memilih batik, ada juga yang agak terpaksa membeli. "Saya kelihatan tua kalo pake batik, makanya saya nggak pernah punya," tutur Agustin, seorang karyawan Plaza Indonesia. Ia membeli batik berkaitan dengan himbauan pemerintah untuk mengenakan batik sebagai pakaian nasional pada Jumat 2 Oktober 2009 besok.

Seperti diketahui, untuk mendukung pengukuhan batik sebagai warisan budaya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan di lingkungan Provinsi DKI Jakarta agar mengenakan batik.

Seruan ini juga berlaku bagi warga Jakarta yang memiliki kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia. Hal serupa juga dilakukan Pemkot Jakarta Pusat yang menyerukan pada jajarannya untuk mengenakan batik dalam mendukung warisan nusantara ini menjadi warisan budaya dunia.

Sebelumnya, Menko Kesra Aburizal Bakrie juga melaporkan keberhasilan mendapatkan pengakuan batik sebagai warisan budaya Indonesia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertemuan di Istana Bogor, pada Senin (28/9).

"Peresmian batik sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO itu akan diselenggarakan pada suatu rangkaian acara pada 28 September hingga 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab," kata Aburizal.(VIVAnews)

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search