PT Kereta Api Indonesia (KA) Komuter Jabodetabek, Kamis (23/4), secara resmi meluncurkan kereta listrik (KRL) kelas ekonomi AC jurusan Bekasi-Tanjung Priok, dengan kapasitas 160 orang yang terdiri atas empat gerbong.
Sekretaris Perusahaan PT KAI Komuter Jabodetabek, Makmur Ikhtiarsyah mengatakan, peluncuran kereta rute baru dengan jarak tempuh sekitar satu jam itu bertujuan memberi akses cepat kepada warga Bekasi yang bekerja di sekitar Tanjung Priok. "Kami mengoperasikan kereta rute baru tersebut atas dasar permintaan warga," katanya.
KRL dengan tarif Rp4.500 perpenumpang itu, kata dia, memiliki jadwal pemberangkatan sehari dua kali pagi dan sore, yakni pukul 09.30 - 10.30 WIB, dan pukul 16.45 - 17.45 WIB melintasi 15 stasiun pemberhentian diantaranya, Stasiun Kranji, Cakung, Klender Baru, Jatinegara, Pondok Jati, Gang Sentiong, Pasar Senen, dan Kemayoran.
Ia menambahkan, KRL baru ini, merupakan rangkaian kereta api Ciliwung, buatan PT INKA Madiun Jawa Timur dengan dilengkapi fasilitas penunjang berupa kursi plastik berhadap-hadapan, dan dilengkapi pendingin ruangan (AC). "Guna lebih menjaga kenyamanan penumpang, kami bekerjasama dengan kepolisian akan menempatkan dua orang polisi di setiap gerbong," katanya.
Heryanto, 41, salah seorang penumpang mengaku senang dengan hadirnya gerbong kereta baru tersebut. Menurut ayah tiga orang anak ini, sebelum ada kereta jurusan Bekasi-Priok, ia harus ke Stasiun Kota, lalu menumpang angkutan umum ke Tanjung Priok dengan biaya yang lebih mahal. "Bila naik angkot saya harus bayar Rp7.500, kini dengan adanya kereta jurusan Bekasi-Tanjung Priok, saya hanya bayar Rp4.500." katanya.
Penumpang lainnya, Sri Setyaningsih, 25, mennyambut baik hadirnya kereta langsung ke kawasan Priok itu. Ia berharap, kereta tersebut tidak pernah terlambat dari jadwal yang telah ditentukan, seperti yang selama ini masih menjadi keluhan para penggunanya.
0 comments:
Post a Comment