BEKASI-JAKARTA
Pengiriman bantuan terhadap korban gempa di Sumatera Barat dirasakan tidak merata. Warga keturunan Tionghoa mengeluhkan pemerintah bersikap diskriminatif dalam mengirimkan bantuan di Kampung China, Padang, Sumatera Barat."Benar ada diskriminasi. Kami tidak pernah dibantu oleh pemerintah," kata Koordinator Penanggulangan Gempa Masyarakat Tionghoa, Andreas di Kampung China, Padang, Sumatera Barat, Senin (5/10/2009).
Menurut Andreas, warga keturunan Tionghoa mencari dan mengevakuasi mayat sendiri. Pemerintah meski sudah datang ke lokasi bencana, tidak memberikan bantuan apapun.
"Kami lakukan sendiri. Mereka datang kemarin tapi cuma lihat saja tidak memberikan apapun. Dari etnis kita yang tewas 48 orang. Lainnya saya nggak tahu," jelasnya.
Andreas mengatakan, pihaknya pun mengirimkan bantuan kepada korban gempa tidak hanya sesama etnis Tionghoa tapi juga korban lainnya. Bantuan itu didapat keluarga dan jaringan.
"Lalu kita distribusikan kembali ke daerah bencana seperti Pariaman dan kecamatan sekitar sini," imbuhnya.
Kendalanya, lanjut Andreas, bantuan masih dirasa kurang karena banyak korban gempa selain yang di Kampung China mengambil makanan di dapur umum mereka.
"Butuh bantuan yang lebih banyak. Kita kan juga membantu orang yang bukan etnis kita. Kayak mendirikan dapur umum itu banyak yang mengambil di sini," katanya. detik.com
0 comments:
Post a Comment