BEKASI-JAKARTA
UIN Syarif Hidayatullah belum bisa memastikan Soni merupakan mahasiswa UIN atau bukan. UIN akan menyusuri identitas pria yang satu kamar kos dengan gembong teroris Syaifudin Zuhri dan Syahrir itu.
"Kalau hanya nama Soni kita lacak tidak ada, karena kita belum mendapat nama lengkap. Kita masih menelusuri," ujar Kahumas UIN Syarif Hidayatullah, Nurul Djamal di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jl Ciputat Raya, Tangerang, Banten, Senin (12/10/2009).
Densus 88 mengerebek kos milik H Jatna di Jl Semanggi, Ciputat Timur, Tangerang, Banten, Jumat (9/10/2009). 2 Gembong teroris Syaifudin dan Syahrir yang tewas ditembak Densus diduga menyewa kamar 15. Soni juga tinggal di kamar tersebut.
Teman kos sebelah kamar 15 menuturkan, Soni mengaku mahasiswa semester IX dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah.
Djamal menjelaskan, ada beberapa nama Soni di kampus itu. Saat ini pihak UIN masih menunggu koordinasi dari pihak kepolisian mengenai kejelasan pria yang mengaku mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi itu.
"Kami ragu itu bukan Soni yang ada di UIN. Saat ini kami belum mendapat nama valid dan lengkap. Kalau sudah ada kita pasti akan cepat untuk menemukannya," katanya.
Sebenarnya, lanjut Djamal, pihak UIN telah mengimbau dan bekerja sama dengan pihak kos-kosan di sekitar kampus itu untuk selalu berkoordinasi dan mengecek apabila ada mahasiswa UIN yang kos di daerah bersangkutan.
"UIN sudah memohon kepada lingkungan mahasiswa dan para pengusaha kontrakan atau kosan untuk mengindentifikasi tiap mahasiswa UIN. Kalau tidak jelas, jangan diberi izin untuk kos," tegas Djamal.•detikNews
0 comments:
Post a Comment