Custom Search

KPK Rasa Baru di Bawah Komando Tumpak

BEKASI-JAKARTA

5 Pria berkemeja putih bersih berdiri di depan puluhan wartawan. Mereka bergandengan seraya mengepalkan tangannya ke atas.

Inilah kondisi terkini KPK usai dilantiknya 3 pimpinan sementara oleh Presiden SBY. Pimpinan yang tersisa, Haryono Umar dan M Jasin kini tak akan lagi duduk sendiri.

Tumpak Hatorangan Panggabean, Mas Achmad Santosa dan Waluyo siap menemani mereka. Kelimanya akan bahu membahu memberantas korupsi.

Memang dalam beberapa bulan terakhir, satu persatu pimpinan KPK dijerat persoalan hukum. Mulai dari Antasari Azhar hingga yang paling kontroversial, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah.

Namun suasana di kantor KPK terasa berbeda. Di ruang konferensi pers Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (6/10/2009) malam, 5 pimpinan KPK berbicara kepada media massa.

Jasin terlihat masih tetap setia dengan peci hitamnya. Namun dengan raut muka yang lebih ceria.

Tumpak yang secara bulat dipilih oleh pimpinan menjadi Ketua KPK menjadi juru bicara. Suaranya lantang dan berwibawa. Ia terus menantang setiap juru tulis untuk bertanya.

Bibir bang Ota, panggilan Achmad Santosa juga terus terkembang senyum. Begitu juga dengan Waluyo dan Haryono.

Tumpak kembali menegaskan bahwa KPK adalah lembaga negara yang independen. "Kita tak bisa diintervensi oleh apapun dan siapapun," tegas Tumpak.

Di depan mereka kini sudah menumpuk kasus korupsi kakap. Mulai dari kasus Bank Century, suap pemilihan Miranda Goeltom hingga persoalan IT KPU.

Apakah ketegasan Tumpak dkk tidak akan luntur seiring waktu berjalan? Kita tunggu saja.(DETIK.com)

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search