BEKASI-JAKARTA
Petugas kamar jenazah RS Pusat Polri Sukanto, Jakarta Timur, menurunkan salah satu dari dua kantong berisi jenazah teroris yang tewas saat penyergapan di rumah kos di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat ( 9/ 10).
Kepala Desa Sampora di Kabupaten Kuningan, Nur Rohidin, memastikan jenazah kedua tersangka teroris Syaifudin Zuhri dan M Syahrir akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon malam ini juga, Senin (12/10). Namun, informasi terakhir menyebutkan jenazah akan dimakamkan besok.
Akan tetapi, kepastian mengenai waktu pemakaman juga masih harus menunggu pengumuman dari Mabes Polri. "Hari ini juga. Setelah pengumuman jam lima nanti. Langsung ke pemakaman," kata Rohidin yang ikut mendampingi keluarga ke RS Polri.
Mengenai lokasi pemakaman, ia mengatakan, keluarga tetap akan memakamkan jasad keduanya di TPU Pondok Rangon, tak jauh dengan makam Ibrohim.
Seorang petugas yang memandikan jenazah di Ruang Instalasi Forensik RS Polri juga memberikan kepastian bahwa jenazah akan dimakamkan hari ini juga. "Positif akan dimakamkan hari ini juga. Cuma saya memang belum dapat instruksi untuk memandikan jenazah," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Seperti diberitakan, keluarga Djaelani Irsyad datang dalam rombongan besar ke RS Polri. Tampak ikut dalam rombongan kedua orangtua, H Djaelani Irsyad dan Hj Asanih, serta saudara-saudara kandung, Anugerah dan Sucihani.
Semuanya bergegas meninggalkan RS Polri setelah berada di Ruang Instalasi Ante Mortem selama sekitar dua jam. "Kita mau istirahat dulu," tandas Rohidin sembari menutup pintu.•KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment