BEKASI-JAKARTA
Juru bicara keluarga Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Taufiq Ahmad, mengatakan, jenazah Urwah, salah satu anggota teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh petugas di Solo, (17/9), tiba di Kudus, Jumat (2/10), dini hari.
"Kami bersama rombongan pengantar jenazah berangkat dari Rumah Sakit Polri Sukanto, Jakarta Timur pada Kamis (1/10), sekitar pukul 14:30 WIB dan tiba di Kudus sekitar 00:30 WIB," katanya, di Kudus, Jumat.
Selama menempuh perjalanan, katanya, rombongan tidak menemui kendala berarti karena mendapat pengawalan dari petugas.
"Perjalanan berlangung lancar dan aman karena mendapatkan pengawalan dari petugas patroli pengawalan (patwal) dari Markas Besar Polri," katanya.
Ia menyatakan, terjadinya perubahan jadwal pemakaman jenazah itu di kampung halamannya, di Mijen, Kudus, dari sekitar pukul 10:00 WIB menjadi 08:00 WIB.
Pada kesempatan itu ia menyatakan, belum mendapat kepastian informasi tentang rencana kedatangan Ustad Abu Bakar Ba`asyir saat pemakaman Urwah.
Ia mengatakan, acara pembukaan proses pemakaman akan diserahkan kepada Kepala Desa Mijen, Sujono.
"Hingga kini, kami memastikan tidak ada persoalan dengan masyarakat setempat terkait pemakaman jenazah Urwah," katanya.
Salah seorang warga setempat, Purnomo, mengatakan, sejak awal dirinya tidak mempersoalkan pemakaman jenazah Urwah.
"Apalagi dia sudah meninggal dunia dan perilakunya selama di rumah juga cukup baik. Namun, setelah menempuh pendidikan di luar daerah, warga di sini memang tidak mengetahui secara detail," katanya.(Antara News)
0 comments:
Post a Comment