Kamera DualView Samsung Siap Serbu Indonesia

BEKASI-JAKARTA

Kamera berjuluk DualView milik Samsung telah hadir di Tanah Air. Namun, hingga kini "suaranya" belum menggaung. Karena itu, dalam beberapa waktu ke depan, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) berencana memperkuat brand awareness di tiap-tiap titik distribusinya di Tanah Air.

"Dari segi ketertarikan, cukup baik. Tetapi respon pasar belum bisa diketahui, karena ini varian baru," kata Willy Bayu Santosa, Head of Department Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, pada wartawan di sela kunjungan ke Masjid Al Huda, Menteng, dalam program Pondok Gizi Terpadu, 10 September 2009. "Nanti, bisa diketahui setelah evaluasi tiga-empat bulan setelah diluncurkan," tambahnya.

Sampai saat ini, sejauh yang Willy tahu, belum ada produk serupa yang beredar di Indonesia. Karena itu, ucap Willy, Samsung mengharapkan adanya brand awareness dan respons pasar yang cepat.

Terkait strategi Samsung dalam memasarkan kamera inovatifnya itu, dia mengatakan, yakni dengan meningkatkan ketersediaan di titik-titik distribusi SEIN. "Ini sebagai upaya brand awareness juga. Jadi, pada dasarnya kita perkuat kerja sama dengan para mitra distributor dan sub-distributor," ujar Willy.

Sayangnya, untuk target penjualannya di Indonesia, Willy masih tak bersedia memaparkannya, kendati dia mengaku ada target yang ditetapkan untuk kamera DualView Samsung tersebut.

Kamera DualView Samsung, yakni TL225 dan TL220, masuk pasar Indonesia beberapa waktu lalu. Keduanya telah dibekali dengan fitur Smart Gesture UI (user interface) dan sensor gravitasi yang bisa diaktifkan dengan ketukan di LCD depan. Bila ini dilakukan, kamera otomatis akan diatur ke model self portrait, lengkap dengan smile detection. Jadi, penggunanya tak hanya bisa memotret objek lain, tetapi juga memotret dirinya sendiri.

Setingkat di atasnya, Samsung menawarkan seri CL65 yang dibenamkan fitur GPS, Bluetooth 2.0. kompatibilitas DLNA, dan Wi-Fi. Seri ini memiliki resolusi 12,2 megapixel, zoom optikal internal 5x, layar sentuh 3,5 inci, dan lensa Schneider-Kreuznach.

Terkait harganya, TL220 yang memamerkan layar sentuh 3 inci, dibanderol Samsung dengan harga kurang lebih US$ 300 atau setara Rp 3 juta. Sedangkan TL225 dijual dengan harga sedikit lebih mahal, yakni US$ 350 atau setara Rp 3,5 juta. Sementara CL64 dibanderol dengan harga US$ 400 atau Rp 4 juta per unit.

Share