Ketiganya adalah seri BD-P4600, BD-P3600, dan BD-P1600, yang dilempar ke pasar elektronik Amerika Serikat pada musim semi ini. "Pemimpin" jajaran produk anyar ini adalah BD-P4600. Menurut Samsung, seri ini adalah yang paling tipis di antara produk mereka, dengan desain Wall-Mountable yang pertama. Selain desain yang menarik, seri ini menawarkan fitur-fitur multimedia yang canggih.
Adapun BD-P3600 menyediakan kemampuan jaringan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu video play-back top-notch dan audio decoding komprehensif, untuk pengalaman menikmati film layaknya bioskop. Sedangkan BD-P1600, yang termurah di antara ketiganya, juga dijanjikan memberi performa gambar definisi tinggi yang super untuk kenikmatan terbaik menonton berbagai content olahraga atau hiburan.
"Sebagai pemimpin inovasi teknologi dan desain, kami bersemangat memberikan pemutar Blu-ray yang memenuhi permintaan konsumen untuk kualitas menonton yang luar biasa dan akses ke berbagai content terbaik," kata Reid Sullivan, Wakil Presiden Senior Audio-Video dan Pemasaran Digital Imaging Samsung Electronics America.
Tiga pemutar ini kompatibel dengan teknologi Blu-ray terkini, BD Profil 2.0 (BD-Live), Profil 1.1 (bonus view), dan fitur interaktif, Profil 1.0. Ada juga dukungan fungsional gambar dengan cakram definisi tinggi, dalam pemutar definisi tinggi (HD) penuh 1080p serta dukungan total HD soundtrack.
Ketiganya juga dijanjikan mampu melakukan streaming lebih dari 12 ribu film dan episode televisi dari layanan video Netflix, serta layanan musik Pandora. Namun, untuk ini, pengguna harus lebih dulu berlangganan layanan tersebut. Meski mampu memutar cakram Blu-ray terbaru, semua pemutar masih memungkinkan pengguna menggunakan cakram format standar, serta mendukung format foto JPEG.
Seri BD-P4600 dan BD-P3600 dibuat ramah pengguna, dengan desain dan kontrol sentuh sensitif versi baru, Samsung touch of color. Tombol-tombol pengoperasian itu menyatu dengan desain bodi yang apik.
Karena jenisnya Wall-Mountable, BD-P4600 bisa ditempel di dinding. Karena ketebalannya cuma 1,5 inci, alat ini memungkinkan untuk ditempatkan pada dinding. Pilihan lain, seri ini juga bisa ditempatkan di meja dengan kemiringan 25 derajat--menggunakan dudukan yang terintegrasi dengan bodi. Seri ini hadir dengan desain warna piano black dengan highlight di bagian ujungnya.
Adapun seri BD-P3600 lebih tebal dua inci dari BD-P4600. Keduanya hadir dengan warna deep black dan highlight abu-abu arang pada ujungnya. Kedua seri ini dapat mengakses fitur-fitur terbaru Blu-ray secara nirkabel menggunakan Wi-Fi 802.11b/g/n atau melalui koneksi kabel Ethernet. Konsumen bahkan dapat melakukan streaming musik, video, dan foto secara langsung dari jaringan komputer pribadi.
"Pemutar Blu-ray Samsung memberikan fleksibilitas untuk mengakses content favorit dari cakram-cakram Blu-ray terbaru sesuai permintaan, bahkan dengan jaringan komputer rumah dengan mudah," ujar Sullivan.
Seri BD-P1600 punya kemampuan definisi tinggi dengan kemajuan fitur-fitur multimedia, meski ia tak dibanderol harga tinggi. BD-P1600 dilengkapi dengan Wi-Fi, yang memungkinkan konsumen dapat mengakses fitur-fitur Blu-ray terbaru dari content Netflix dan Pandora. Seri ini juga menawarkan pemutar cakram multi-format (format BD, DVD, CD, MP3, JPEG, dan AVCHD) dengan dua port USB.
Nah, seri BD-P4600, yang tersedia mulai bulan ini, akan dijual seharga US$ 499,99. Seri BD-P3600 dibanderol US$ 399,99 dan BD-P1600 dipatok mulai US$ 299,99.
0 comments:
Post a Comment