BEKASI-JAKARTA
Setelah pemutaran audio dihentikan, saksi ahli Ruby Alamsyah memutar rekaman video pertemuan Antasari Azhar dan Sigid Haryo Wibisono di rumah Sigid. Namun, video itu hanya bisa ditayangkan 7 detik saja."Ini hanya 7 detik saja di awalnya. Selebihnya tidak bisa di-play," kata Ruby sambil menunjukkan video itu di sebuah layar lebar di samping kanan kursi deretan jaksa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Selasa (15/12/2009).
Menurut dia, kamera yang digunakan untuk merekam pertemuan itu buatan China dan berjenis spy camera (kamera mata-mata). File yang dihasilkan bernama tvy 003 dan berformat av.
"Rekaman video kurang bagus dan tidak bisa dijalankan sampai habis," ujar Ruby. Pertemuan itu sengaja direkam oleh Sigid.
Dalam tayangan selama 7 detik itu, terlihat seorang pria mengenakan baju putih dan berjas. Objek yang diduga Antasari tampak melakukan gerakan-gerakan.
Antasari tampak menghadap ke kamera dan tengah duduk. Sementara Sigid membelakangi kamera. Gambar di kamera tidak jelas dan terlihat gelap.
Dalam pemberitaan sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) menganggap Antasari mengeluh kepada Sigid karena mendapatkan teror dari orang yang bernama Nasrudin saat pertemuan itu. Pertemuan terjadi Februari 2009.(detikNews)
0 comments:
Post a Comment