Custom Search

Ini Mobil Irit, Silahkan Pilih

The image “http://www.kompas.com/data/photo/2008/05/29/145759p.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

BEKASI-JAKARTA. Naiknya harga BBM premium sekitar Rp.1.500 menjadi Rp. 6.000, cukup bikin gatal kepala pemilik mobil. Makin pusing konsumsi bahan bakar pada kendaraannya terbilang boros, semisal 10 km/l. Sebab, dengan Rp.100 ribu sebelumnya bisa mengisi 22 liter lebih, kini hanya dapat 16 liter lebih.

Nah, bagi Anda yang punya niat membeli mobil, mungkin beberapa merek di bawah ini masuk dalam nominasi Anda. Kendaraan yang kami muat kebetulan pernah diuji oleh tim redaksi Majalah Auto Bild Indonesia. Mulai dari bahan bakar solar, kemudian kelas 1.000 cc hingga 2.400cc.

KIA Picanto
Mobil Korea ini minim teknologi canggih. Kendati begitu, dengan tenaga 64 dk pada 5.500 rpm dari mesin 1.100 cc ini membuat irit BBM. Istimewanya lagi, torsi sudah didapat pada 2.800 rpm. Perbandingan gigi transmisi dan program ECU membuat Picanto menjadi lebih irit.

Spesifikasi
Mesin : 1.086 cc 4 Silinder
Bore x Stroke : 67 x 77 mm
Torsi Maks : 9,8 kgm/2.800 rpm
Transmisi : Manual 5-speed
Jenis bensin : Premium TT
Kapasitas Tank : 35 liter


Suzuki Karimum Estilo
Generasi kedua Karimum yang didatangkan dari India (generasi pertama dari Jepang), memiliki hambatan angin cukup bagus. Lalu mengusung beberapa teknologi baru untuk memenuhi standar Euro 2. Seperti penggunaan injeksi dan penambahan catalytic converter. Dan ketika merayap di kemacetan lalulintas Estilo menghabiskan BBM 13,67 km/l.

Spesifikasi
Mesin : 1.061 cc 4 Silinder
Bore x Stroke : 68,5 x 72 mm
Torsi Maks : 84Nm/3.500 rpm
Transmisi : Manual 5-speed
Jenis bensin : Premium TT
Kapasitas Tank : 35 liter


Hyundai Getz
Memang tidak seheboh kompetitornya, namun inovasi yang dilakukan pada mesin dengan meningkatkan kapasitas menjadi 1.400 cc 16 valve, membuat Getz lebih bertenaga. Keuntungan lain, power to weight ratio lebih baik. dan konsumsi tentu lebih irit. Sebab pengemudi untuk mendapatkan akselerasi tak perlu menekan pedal gas.

Spesifikasi
Mesin : 1.399 cc 4 Silinder
Torsi Maks : 125,5 Nm/3.200 rpm
Transmisi : Manual 5-speed/Otomatis
Jenis bensin : Premium TT


Nissan Grand Livina
Lahir tahun lalu langsung membuat sensasi. Suspensi terasa empuk, sudah begitu ground clearence tinggi sehingga bisa di bawa kejalan sedikit buruk. Sebagai MPV dengan 7 tempat duduk memiliki banyak kepraktisan. Meski disarankan menggunakan BBM dengan minimum RON91, mesin berkode HR15DE bisa minum premium TT tanpa terjadi knocking. Karena banyak variannya, ada manual dan otomatis dan dua kapasitas ( 1.500 cc dan 1.800 cc), keiritan dimiliki dapur pacu 1.500 cc.


Spesifikasi
Mesin : 1.498 cc 4 Silinder CVTC
Bore x Stroke : 78 x 78,4 mm
Tenaga maks : 109 dk/6.000 rpm
Torsi Maks : 151,1 kgm/4.400 rpm
Transmisi : Manual 5-speed
Jenis bensin : Premium TT
Kapasitas Tank : 54 liter


Honda Jazz I-DSI
Keistimewaan memakai dua busi dalam satu silinder, pembakaran pun jadi sempurna. Meski memiliki 7 pilihan mode transmisi, disarankan tetap menggunakan mode D normal untuk mendapatkan konsumsi BBM irit. Apalagi didukung oleh jumlah katup konvensional membuat torsi maksimum dapat diraih pada putaran rendah. Malah dengan CVT yang begitu halus, akselerasinya bisa mengalahkan city car bertransmisi manual


Spesifikasi
Mesin : 1.497 cc 4 Silinder i-DSI
Bore x Stroke : 73 x 89,4 mm
Tenaga maks : 87 dk/5.500 rpm
Torsi Maks : 128 Nm/2.700 rpm
Transmisi : CVT + 7 speed Steermatic mode
Jenis bensin : Premium TT
Kapasitas Tank : 42 liter


Suzuki SX-4
Pelopor sedan Crossover bukan saja bisa diajak manuver di berbagai medan. Kendaraan paduan sedan dan SUV ini juga tergolong irit BBM. Ditopang mesin 1.490 cc 4 silinder dengan teknologi VVT (Variable Valve Timing) yang mengoptimalkan pasokan bahan bakar ke ke dapur pacu. Dan terbukti kala melesat di keramaian kota, BBMnya cukup irit untuk di kelasnya.


Spesifikasi
Mesin : 1.490 cc 4 Silinder
Bore x Stroke : 78 x 78 mm
Tenaga maks : 109 dk/6.000 rpm
Torsi Maks : 133 Nm/4.000 rpm
Transmisi : Manual 5-speed
Jenis bensin : Pertamax
Kapasitas Tank : 50 liter


Toyota Vios
Moto 'fuelsaver' memang terbukti kalau produk Toyota ini irit bahan bakar. Padahal, bodi cukup besar, tapi mesin small sedan ini memiliki kombinasi yang pas. dengan teknologi VVT-i mampu melesatkan tenaga sampai 110 dk. Sekalipun tenaga besar, Vios dilengkapi pengukur konsumsi bbm real time dan rata-rata. Meski dengnan standar BBM Pertamax, Vios telah menyematkan beragam teknologi terkini pada dapur pacu seperti ECU close loop, intake manifold plastik dan throttle by wire.


Spesifikasi
Mesin : 1.496 cc 4 Silinder VVT-i
Bore x Stroke : 75 x 84,7 mm
Tenaga maks : 110 dk/6.000 rpm
Torsi Maks : 140 Nm/4.200 rpm
Transmisi : Manual 5-speed
Jenis bensin : Pertamax
Kapasitas Tank : 42 liter

Honda CR-V
Bentuknya memang agak lain dari pendahulunya, namun boleh dibilang hampir nggak ada kelemahan. Mesin, ada dua versi berkapasitas 2.354 cc dan 1.997 cc tergolong irit karena terbantu dengan teknologi i-VTEC. Ketika melintas di jalan bebas hambatan bisa melahap 16,2km/l, sedang rute kombinasi menyedot 9,5 km/l. Boleh jadi, hal itu dikarenakan pemakaian ban yang pas.

Isuzu Panther

Sebagai raja diesel, Isuzu Astra Motor Indonesia terus melakukan inovasi untuk memberikan solusi tepat mesin diesel di Indonesia. Penerapan turbocharger di Panther tidak diperuntukkan pada kebutuhan performa, namun lebih kepada efisiensi bahan bakar. Kendati dengan teknologi konvensional, Isuzu tetap menomorsatukan efisiensi bahan bakar.

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search