Masih Syok Dilempari Telur, Anggodo Batal ke KPK

BEKASI-JAKARTA

Anggodo Widjojo tidak memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa. Ia syok atas insiden pelemparan telur usai diperiksa KPK Senin (11/1/2010) kemarin malam.

"Pak Anggodo tidak bisa hadir pemeriksaan kali ini. Ia masih syok dengan insiden tadi malam," kata pengacara Anggodo Thomson Situmeang di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (12/1/2010).

Thomson mengatakan, pihaknya akan menyampaikan ketidakhadiran Anggodo ke KPK. Namun Thomson memastikan Anggodo akan hadir jika dipanggil kembali.

"Pak Anggodo tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan. Ini cuma soal psikologis saja. Tidak ada alasan dibuat-buat. Permintaan Pak Anggodo kalau bisa tidak diperiksa hari ini dan besok," jelasnya.

Thomson menjelaskan Anggodo juga mengaku sakit di bagian kakinya sehingga susah untuk berjalan.

"Pak Anggodo tadi juga mengeluh kakinya bengkak jalannya terseret-seret. Dia tidak tahu apakah keinjak atau ketendang atau kena pintu mobil. Yang jelas tadi malam," ungkapnya.

Menurut Thomson, pemulihan Anggodo hanya masalah psikologis saja. Tak butuh waktu lama. "Oh nggak (nggak lama). Ini cuma pskologis saja," tandasnya.

Rencananya Anggodo diperiksa pukul 12.00 WIB. Tadi malam ketika meninggalkan Gedung KPK pukul 22.00 WIB, mobil Anggodo diinjak-injak pendemo.

Pendemo juga melempari mobil Anggodo dengan telur. Kuasa hukum Anggodo lainnya, Bonaran Situmeang yang menyaksikan peristiwa tersebut memang meragukan keamanan Anggodo.

Bonaran sempat mengutarakan akan membawa pengawalan pribadi untuk menjamin keamanan Anggodo. Tapi KPK menolaknya.(detikNews)