BEKASI-JAKARTA. Salah seorang keluarga korban luka bakar akibat ledakan yang terjadi di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott, yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, meminta pihak hotel menanggung biaya perawatan.
Korban luka bakar tersebut adalah karyawan Hotel JW Marriott, Dadang, 36, asal Bogor, yang selama ini bertugas sebagai supervisor restoran Airlangga. Istri korban, Dwi Susanti, 31, Jumat (17/7), mengatakan prihatin atas musibah yang menimpa suaminya tersebut. "Saya tidak tahan kalau melihat luka bapak," katanya saat ditemui di RSPP Jakarta.
Menurut dia, hampir sekujur tubuh suaminya terkena luka bakar. Bahkan, yang lebih parah, luka bakar tersebut juga mengenai seluruh wajah korban. "Lukanya bintik-bintik seperti terkena serpihan api," ujarnya.
Semula, lanjut dia, korban dirawat di RS MMC Jakarta. Hanya saat itu, pihak rumah sakit setempat tidak sanggup lagi merawat pasien luka bakar karena banyaknya pasien korban ledakan, sehingga diminta dirawat di RSPP Jakarta.
Hingga kini kondisi korban masih dirawat di ruang ICU unit luka bakar RSPP Jakarta dengan kondisi belum sadarkan diri. Sekujur badan mulai dari wajah hingga kaki dibalut dan juga mendapat bantuan tabung oksigen.
Untuk itu, kata Dwi, pihaknya meminta pihak manajemen hotel menanggung semua biaya pengobatan suaminya. Apalagi korban dirawat di rumah sakit yang notabene biayanya cukup mahal.
0 comments:
Post a Comment