Kaspersky Lab Patenkan Teknologi Antimalware

BEKASI-JAKARTA. Kaspersky Lab pengembang terkemuka dalam bidang sistem keamanan mengumumkan keberhasilannya dalam mempatenkan teknologi informasi keamanan yang mutakhir di Amerika. Teknologi ini secara efektif mendeteksi dan menghapus software jahat dan memindahkan setiap jejak dari efek yang ditimbulkan dengan menjalankan skrip secara otomatis.

Saat ini, komputer dihadapkan pada jumlah pertumbuhan program jahat yang terus meningkat secara kompleks dan berubah secara cepat. Penekanan terbesar sekarang berada pada metode perlindungan otomatis yang memastikan pengolahan data yang cepat dan tepat dalam merespon ancaman.

Namun, beberapa teknologi sering menghasilkan false positive atau suffer di tingkat terendah terhadap ancaman baru yang terdeteksi.

Teknologi baru yang dipatenkan oleh Kaspersky Lab merupakan kombinasi yang efektif dari metode yang sudah ada maupun metode baru yang dikembangkan untuk melawan software jahat. Metode otomatis tersebut efektif dalam mengolah data dalam volume besar.

Selain itu, pengolahan dan penyimpanan informasi dalam jumlah besar merupakan keuntungan yang membantu dalam mengoptimalkan dan melatih sistem perlindungan, sementara para ahli keamanan mempunyai pilihan untuk menyesuaikan dan fine-tuning sistem proteksi ketika beroperasi.

Kombinasi ini menghasilkan efek sinergi yang menyimpan sumber daya dan menyediakan deteksi malware pada tingkat tinggi. Penggunaan data empiris dan kemampuan sistem pembelajaran memungkinkan spesialisasi secara bertahap dan penyempurnaan dari fungsinya.

Teknologi mutakhir ini ditemukan Oleg Zaytsev, Spesialis Teknikal Senior Kaspersky Lab. Sistem paten secara otomatis mengumpulkan statistik dalam program dan aktivitasnya.

Informasi dikumpulkan dari event logs, hasil sistem pemindaian dan pencatatan pengguna pada file yang di karantina. Data digunakan untuk mengidentifikasi malware, secara otomatis menghasilkan skrip untuk menghapus ancaman yang terdeteksi dan melaksanakan analisis mendalam dari sistem.

Skrip dihasilkan oleh sistem dan bisa ditingkatkan oleh spesialis keamanan komputer, yang mungkin bermanfaat dalam kasus dimana sistem tidak mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan dan mengambil keputusan dalam sistuasi yang kompleks.

Hal ini memungkinkan, masalah yang berikutnya dari sifat yang sama untuk diselesaikan secara otomatis. Dengan kata lain, karena jumlah data statistik yang terkumpul meningkat sejalan dengan waktu, sistem beropersi dengan lebih efektif.

''Teknologi ini membantu meningkatkan waktu respon terhadap ancaman baru yang muncul dan mengefektifkan komunikasi pengguna dengan dukungan layanan teknis. Logika yang samar dan sistem kecerdasan buatan tergabung dalam paten teknologi yang membangun pengetahuan yang dapat diklasifikasikan dan digunakan untuk melaksanakan pelatihan sendiri,'' ujar Oleg Zaytsev penemu teknologi ini.

Kaspersky Lab saat ini memiliki lebih dari 30 aplikasi paten tertunda di Amerika dan Rusia yang berkaitan dengan berbagai teknologi inovasi yang dikembangkan oleh personil perusahaan.