Custom Search

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengecam tindakan pengeboman yang terjadi di Jakarta pada Jumat (17/7)

BEKASI-JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengecam tindakan pengeboman yang terjadi di Jakarta pada Jumat (17/7) pagi yang melanda hotel Ritz Carlton dan JW Marriot.

"Tindakan tersebut sangat 'barbar' dan brutal. Saya mengecam tersebut dan muspida
menyampaikan duka cita yang mendalam. Segala biaya pengobatan akan ditanggung
pemerintah," ujar Fauzi di sebuah cafe di mall Bellagio, kawasan Mega Kuningan.

Fauzi menyatakan bahwa dampak dari peristiwa ini yang telah diketahui barulah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menurun 1,22 persen di sesi perdagangan pertama hari Jumat (17/7) ini.

"Namun pada perdagangan sesi kedua, setelah kota Jakarta seakan mati, IHSG telah menunjukkan pemulihan," ujar Fauzi.

Ditanyakan mengenai kemungkinan batalnya bertandingnya Manchester United di Indonesia pada 20 Juli mendatang, Fauzi menyatakan telah meminta pihak panitia untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

Selain itu, Kadiv Humas Mabes Polri Nanan Sukarna dalam konferensi pers tersebut
menyatakan memberlakukan status siaga satu untuk jajaran kepolisian di seluruh wilayah. "Namun status tersebut tidak untuk masyarakat, namun untuk kepolisian," ujar Nanan.

Ditanyakan kemungkinan kelompok pelaku aksi pengeboman ini maupun apakah aksi ini adalah aksi pengeboman bunuh diri, Nanan menolak berkomentar dengan mengacu pada proses investigasi yang sedang dilakukan.

Dugaan tersebut muncul akibat ditemukannya kepala yang terpenggal di dua lokasi tersebut. "Namun yang jelas, Tim Olah TKP menyatakan ledakan diakibatkan bahan peledak low explosive, bukan high seperti yang dikabarkan tadi pagi. Juga terdapat bom yang masih aktif di sebuah tas laptop di kamar 1808 JW Marriot dan kini telah berhasil dijinakkan," ujar Nanan.

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search