Persija dan Persitara bakal Merger

BEKASI-JAKARTA. Anggapan yang menyebutkan tidak boleh ada 'matahari kembar' di DKI Jakarta kian mendekati kenyataan. Hal itu mencuat setelah muncul wacana Persija dan Persitara harus merger sehingga hanya akan ada satu klub sepak bola profesional yang mewakili Jakarta di Liga Super Indonesia (ISL), musim depan.

Sekretaris Daerah Muhayat mengungkapkan itu setelah menggelar pertemuan dengan Manajer Persija Harianto Badjuri dan Ketua Umum Persitara Effendi Anas di ruang kerjanya di Balai Kota, Senin (13/7). Hadir pula Wakil Ketua KONI DKI Jakarta Kusnan Ismukanto, Sekretaris Umum PSSI Pengcab DKI Jakarta Hardi, Ketua Disorda DKI Jakarta Saefullah.

"DPRD DKI Jakarta meminta agar hanya ada satu tim ibu kota yang berlaga di ISL. Mereka meminta ini direalisasikan secepatnya. Untuk mengakomodasi permintaan DPRD, tentu saja Persija dan Persitara harus dimerger. Ini memang masih wacana," kata Muhayat kepada wartawan.

Pria yang juga Ketua Umum PSSI Pengcab DKI Jakarta itu menambahkan, permintaan DPRD tersebut terbilang masuk akal. Terutama bila dilihat dari segi pendanaan. "Satu Jakarta satu klub sajalah. Toh, DPRD-nya cuma satu. Tidak ada itu yang namanya DPRD Jakarta Utara," imbuhnya.

Ditemui sesudah pertemuan, Harianto Badjuri yang juga Kadis Tramtib dan Linmas enggan mengomentari hal tersebut. Ia baru berkomentar ketika ditanya soal gaji pemain Persija yang sempat terlambat tiga bulan. "Kami sudah melunasi semua," ujarnya.

Aksi serupa juga dilakukan Effendi. Mantan Walikota Jakarta Utara itu langsung menghindar dari kejaran wartawan yang hendak menanyakan kebenaran kabar Persitara akan dijual ke Manado.

Muhayat menambahkan akan segera mengevaluasi manajemen Persija yang musim lalu gagal mempersembahkan gelar apa pun. "Saya belum bisa memastikan apakah Harianto Badjuri akan kembali memegang Persija. Karena dia merupakan bagian dari evaluasi yang akan segera saya umumkan dalam waktu dekat ini. Evaluasi nanti akan menelurkan struktur baru pengelola Persija," ujar Muhayat yang juga pembina Persija.