BEKASI-JAKARTA. Pameran Flora dan Fauna Jakarta (FFJ)2009 diikuti sedikitnya 380 stan yang berlangsung di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, 17 Juli hingga 20 Agustus 2009.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ery Basworo di Jakarta, Jumat mengatakan, dalam kegiatan ini masing-masing stan memamerkan koleksi unggulan sehingga sangat menarik pengunjung akan memilikinya.
"Pameran ini menampilkan berbagai tanaman hias, buah-buahan dan tanaman obat-obat mulai dari yang dikenal masyarakat hingga tanaman langka," katanya.
Ia mengatakan, pameran tersebut diikuti dari sejumlah provinsi di Indonesia, antara lain Kalimantan, Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan tuan rumah Jakarta.
"Kegiatan itu merupakan acara tahunan dalam rangka memperingati HUT Jakarta," ucapnya.
Purba, seorang penjaga stan mengatakan, semua aneka ragam tanaman buah yang dipamerkan adalah koleksi unggulan.
"Seperti pohon mangga apel, kedondong ini sangat hemat lahan dan cocok ditanam pada pekarangan rumah," katanya sembari melayani pengunjung di stan tersebut.
Selain itu, kata Purba, ada jenis tanaman yang berasal dari luar negeri, antara lain pohon "Greek Orchid" yang berasal dari Afrika.
Pohon perindang tersebut bisa ditempatkan dalam pot besar dan memiliki bunga yang menyerupai anggrek dengan aroma harum.
"Pohon setinggi sekitar 2,5 meter itu dijual seharga harga 1.500 dolar AS atau sekitar Rp15 juta," kata pria asal Medan.
Ery menambahkan, produk-produk yang dihadirkan umumnya produk dalam negeri berkualitas sangat bagus, seperti aneka jenis bibit tanaman produktif yaitu mangga, jambu, sawo, rambutan, jeruk dan akan dijajakan dengan harga murah.
"Selain itu, ada sarana dan prasarana kebutuhan flora dan fauna, seperti pupuk, pot bunga, obat-obatan untuk tanaman ataupun hewan," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment